Penulis
IDN33 NEWS , Polda Jambi resmi mengumumkan hasil ujab lab dugaan beras palsu, yang sempat diviralkan oleh Lilis Suryani, seorang ibu dari Desa Kotoboyo, Kabupaten Batanghari, Jambi. Kasubdit I Indagsi Ditreskrimsus Polda Jambi, AKBP Hernawan menyebutkan, setelah dilakukan uji lab, beras tersebut dinyatakan asli.
Tidak ditemukan beras sintetik, sebagaimana yang divediokan Lilis.
"Hasilnya (uji lab dugaan beras palsu) sudah keluar, itu beras asli, bukan sintetik," kata Hernawan, saat dikonfirmasi, Kamis (29/5/2025).
Setelah dilakukan uji lab sekira 14 hari, hasilnya dipastikan, tidak ada beras palsu, atau beras plastik sebagaimana yang disebut sejak awal.
"Jadi, uji labnya itu yang keluar ya tetap beras asli, bukan plastik," tambahnya. Dia menyebut, beras yang dimasak oleh Lilis merupakan beras premium.
Menurutnya, pada waktu direndam, hanya sebagian beras yang mengambang, tetapi itu tidak membuktikan, bahwa adanya beras palsu.
"Yang mengambang itu tidak banyak, dan dipastikan itu adalah beras premium. Mungkin, mesin produksi beras kan bisa mengolah berbagai jenis padi, mungkin ada beberapa yang tercampur, karena persentasenya itu gak banyak," tutupnya.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Lilis Suryani, seorang ibu rumah tangga (IRT), warga Desa Kotoboyo, Kecamatan Bathin 24, Kabupaten Batanghari, Provinsi Jambi mengaku tertipu saat membeli beras palsu atau dugaan beras oplosan.
Peristiwa ini berawal ketika Lilis membeli sekarung beras premium merek Rambe ukuran 10 Kilogram di sebuah mini market, pada Minggu (4/5/2025).
Awalnya Lilis tidak menaruh curiga dengan beras tersebut. Bahkan, dia sudah memasak sekira 1 Kilogram beras tersebut.
"Saya belinya itu hari Minggu, atau 2 minggu lalu lah," kata Lilis, Rabu (14/5/2025) sore.
Lilis mulai curiga ketika dia untuk menanak yang ketiga kalinya. Ketika itu, dia melihat beras yang ia cuci mengapung.
Namun, Lilis masih berprasangka baik, dia tetap menanak beras itu.
Setelah beras matang, Lilis akhirnya menyadari kalau palsu atau oplosan.
"Jadi setelah dimasak, teksturnya lembek. Kan itu beras yang sering saya beli, dan biasanya keras, kali ini agak lembek," tambahnya.
Setelah mengetahui hal itu, Lilis kemudian mendokumentasikan beras itu, dan saat ini menjadi viral.
Dia mengaku, pihak kepolisian sudah mendatangi rumahnya, dan mengambil beberapa sampel sebagai barang bukti.
Terkait hal ini, Kasubdit Indagsi Ditreskrimsus Polda Jambi AKBP Hernawan menyebut, saat ini pihaknya masih menelusuri informasi itu.
EmoticonEmoticon